Kamis, 07 April 2011

Angin Puting Beliung Rusak 55 Rumah

Angin kencang menerjang berbagai wilayah di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Bencana yang diawali hujan deras ini, paling parah menimpa Kecamatan Semanu dan Tanjungsari. Di dua kecamatan ini sedikitnya 55 rumah warga, termasuk rumah ibadah rusak.
Sebagian bangunan rusak berat akibat tertimpa pohon yang tumbang, namun tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sejak selasa tengah malam ini. Sebanyak 53 bangunan yang hancur, berada di Dusun Jasem, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu dan di Dusun Candisari, Desa Hargosari, Kecamatan Tanjungsari. Ada lima rumah yang kondisinya rusak parah hingga tidak bisa dihuni. Lima rumah tersebut tertimpa pohon cukup besar termasuk Masjid Anas di Dusun Candisari, Desa Hargosari Kecamatan Tanjungsari. Dari informasi yang diperoleh, bencana angin puting beliung terjadi selepas tengah malam. “Sebelum kejadian hampir semalaman wilayah Semanu diguyur hujan deras,” kata Wastono, Camat Semanu, di lokasi, Rabu (16/2/2011). Angin puting beliung juga menyebabkan ratusan pohon tumbang. “Saat kejadian warga langsung menyelamatkan diri sehingga terhindar dari bencana. Meskipun rumahnya hancur, tetapi korban jiwa bisa dihindari,” katanya. Sementara itu puluhan warga lokasi bencana dibantu TNI/Polisi dan relawan PMI, melakukan kerja bakti menyingkirkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga, termasuk memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan. Ditemui di tempat terpisah Kepala Badan Kesbangpolinmas PB Gunungkidul Kasiyo mengatakan, angin kencang yang terjadi kali ini paling parah dibanding sebelumnya.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2011/02/16/340/425451/angin-puting-beliung-rusak-55-rumah
Kesimpulan :  Cuaca sekarang memang sedang tidak bersahabat. Ketika pagi hari cerah, belum tentu sore hari dapat secerah itu. Kejadian alam yang terdapat di daerah Yogyakarta tadi memang banyak terjadi juga di daerah-daerah lain di Indonesia. Namun dari kejadian putting beliung tersebut, sebetulnya dapat membangkitkan rasa solidaritas kita terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Dan meningkatkan gotong royong dalam kehidupan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar