Sebagian bangunan rusak berat akibat tertimpa pohon yang tumbang, namun tidak
ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sejak selasa tengah malam ini.
Sebanyak 53 bangunan yang hancur, berada di Dusun Jasem, Desa Pacarejo, Kecamatan
Semanu dan di Dusun Candisari, Desa Hargosari, Kecamatan Tanjungsari. Ada lima
rumah yang kondisinya rusak parah hingga tidak bisa dihuni.
Lima rumah tersebut tertimpa pohon cukup besar termasuk Masjid Anas di Dusun
Candisari, Desa Hargosari Kecamatan Tanjungsari.
Dari informasi yang diperoleh, bencana angin puting beliung terjadi selepas
tengah malam. “Sebelum kejadian hampir semalaman wilayah Semanu diguyur hujan
deras,” kata Wastono, Camat Semanu, di lokasi, Rabu (16/2/2011).
Angin puting beliung juga menyebabkan ratusan pohon tumbang. “Saat kejadian
warga langsung menyelamatkan diri sehingga terhindar dari bencana. Meskipun
rumahnya hancur, tetapi korban jiwa bisa dihindari,” katanya.
Sementara itu puluhan warga lokasi bencana dibantu TNI/Polisi dan relawan PMI,
melakukan kerja bakti menyingkirkan pohon tumbang yang menimpa rumah warga,
termasuk memperbaiki rumah yang mengalami kerusakan.
Ditemui di tempat terpisah Kepala Badan Kesbangpolinmas PB Gunungkidul Kasiyo
mengatakan, angin kencang yang terjadi kali ini paling parah dibanding
sebelumnya.
Sumber : http://news.okezone.com/read/2011/02/16/340/425451/angin-puting-beliung-rusak-55-rumah
Kesimpulan : Cuaca sekarang
memang sedang tidak bersahabat. Ketika pagi hari cerah, belum tentu sore hari
dapat secerah itu. Kejadian alam yang terdapat di daerah Yogyakarta tadi memang
banyak terjadi juga di daerah-daerah lain di Indonesia. Namun dari kejadian putting
beliung tersebut, sebetulnya dapat membangkitkan rasa solidaritas kita terhadap
saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Dan meningkatkan gotong royong
dalam kehidupan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar