NPM : 19510251
Kelas : 3PA05
Akulturasi
Akulturasi
adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan
kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsure dari suatu kebudayaan asing.
Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya
sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsure kebudayaan kelompok itu sendiri. Menurut
Koentjaraningrat (1996: 15),
akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul bila suatu kelompok manusia
dengan suatu kebudayaan tertentu di hadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan
asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa
menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu sendiri.
Sedangkan
menurut Gillin & Gillin dalam
bukunya “culture sociology”,
memberikan definisi mengenai akulturasi sebagai proses dimana
masyarakat-masyarakat yang berbeda-beda kebudayaannya mengalami perubahan oleh
kontak yang sama dan langsung, tetapi dengan tidak sampai pada pencampuran yang
komplit dan bulat dari kedua kebudayaan itu.
Contoh:
Saat budaya rap dari negara asing
digabungkan dengan bahasa jawa, sehingga menge-rap dengan menggunakan bahasa jawa.
Relasi
Internakultural
Relasi
internakultural atau komunikasi antarbudaya adalah komunikasi yang terjadi
diantara orang-orang yang memiliki kebudayaan yang berbeda (bisa berbeda ras,
etnik, atau sosioekonomi, atau gabungan dari semua perbedaan ini.Menurut Stewart L. Tubbs, komunikasi
antarbudaya adalah komunikasi antara orang-orang yang berbeda budaya .
kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang dan dianut oleh sekelompok orang
serta berlangsung dari generasi ke generasi.
Hamid Mowlana menyebutkan, komunikasi
antarbudaya sebagai humanflow across
national boundaries. Misalnya: dalam keterlibatan suatu konfrensi
internasional dimana bangsa-bangsa dari berbagai Negara berkumpul dan
berkomunikasi satu sama lain.
Guo-Ming Chen dan William J. Sartosa mengatakan bahwa komunikasi antarbudaya adalah
proses negosiasi atau pertukaran sistem simbolik yang membimbing perilaku
manusia dan membatasi mereka dalam menjalankan fungsinya sebagai kelompok.
John. B Watson (1878-1958)
Menurut John Watson,
perilaku yang terbentuk merupakan hasil suatu pengkondisian. Hubungan berantai
sederhana antara stimulus dan respon yang membentuk rangkaian kompleks
perilaku, meliputi: pemikiran, motivasi, kepribadian, emosi, dan pembelajaran.
Jadi akulturasi dan relasi internakultural saling mempengaruhi karena dengan
akulturasi seseorang dapat mengetahui kebudayaan asing yang ada, sedangkan
relasi internakultural merupakan komunikasi antarbudaya yang hidup di dalam
masyarakat yang berbeda ras, suku, etnis,dll. Yang menjadikan budaya semakin
beragam adalah karena manusia hidup dengan ditrunkannya warisan budaya dari
generasi terdahulu sampai generasi selanjutnya. Dari teori psikologi sendiri
hal kebudayaan berpengaruh melalui suatu proses pengkondisian dalam hal ini
akulturasi dan relasi internakultural terjadi melalui proses pengkondisian yang
terjadi dengan adanya stimulus dan respon yang merangkai menjadi suatu kompleks
perilaku. Dengan akulturasi, seseorang belajar untuk mengkondisikan bagaimana
pengaruh asing mempengaruhi kebudayaan pribumi dan relasi internakultural
terjadi dengan adanya pengkondisian komunikasi antarbudaya yang membuat manusia
saling berinteraksi dengan budaya yang bermacam-macam di dunia ini.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar